Cluster Covid-19 di Pusat Kebugaran Melonjak, Aturan Pakai Masker Diperketat

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 12 Maret 2021 10:47 WIB
Pusat kebugaran di Hong Kong (Foto: Edmond So)
Share :

Diketahui, tempat-tempat seperti gym dan salon kecantikan telah ditutup selama lebih dari dua bulan, sebelum diizinkan untuk dibuka kembali di bawah serangkaian aturan santai pada 18 Februari.

Ahli mikrobiologi Universitas Hong Kong, Dr Ho Pak-leung mengatakan penundaan pengambilan cluster mengkhawatirkan, dan memperingatkan transmisi generasi kedua atau ketiga bisa terjadi jika pasien pertama terinfeksi pada awal Maret.

"Kasus ini bisa terulang kembali di cluster dansa," kata Ho, mengacu pada ratusan kasus yang terkait dengan tempat dansa yang mendorong infeksi di kota itu akhir tahun lalu.

Seorang ahli di komite vaksin utama mengatakan otoritas kesehatan juga berencana untuk merilis pedoman baru yang menjelaskan kondisi mana yang harus mencegah penduduk menggunakan suntikan Covid-19 di tengah meningkatnya kekhawatiran publik atas efek samping.

Kelompok medis sedang mendiskusikan saran untuk dokter umum dan Departemen Kesehatan dapat menyelesaikannya pada Jumat (12/3).

Menurut Profesor Ivan Hung Fan-ngai, salah satu penyelenggara komite ahli kota yang bertugas memeriksa gejala pasca vaksinasi, contoh kelompok yang lebih rentan terhadap efek samping termasuk mereka yang menderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi atau diabetes.

Beberapa dokter menyambut baik dikeluarkannya pedoman rinci tentang vaksinasi.

Spesialis pengobatan pernapasan Dr Leung Chi-chiu mengatakan dia yakin pedoman baru itu sebagian besar ditujukan untuk mereda ketakutan publik.

“Selama pasien lanjut usia ini atau mereka yang menderita penyakit kronis stabil dan tidak menderita komplikasi baru, sebagian besar sebenarnya cocok untuk menerima suntikan,” kata Leung dalam sebuah acara radio.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya