NIAMEY - Korban tewas dalam serangan terhadap desa-desa di barat daya Niger telah meningkat menjadi setidaknya 137 orang, kata juru bicara pemerintah, Senin (22/3/2021). Serangan itu merupakan pembantaian oleh kelompok militan, diduga sebagai yang paling mematikan dalam beberapa waktu terakhir.
"Dalam memperlakukan penduduk sipil secara sistematis sebagai sasaran sekarang, para bandit bersenjata ini telah melangkah lebih jauh ke dalam kengerian dan kebrutalan," kata Juru Bicara Pemerintah Zakaria Abdourahamane dalam sebuah pernyataan di televisi publik, sebagaimana dilansir AP.
BACA JUGA: Setidaknya 58 Tewas dalam Serangan Kelompok Militan di Perbatasan Niger
Pemerintah telah merevisi jumlah korban tewas akibat serangan itu, yang sebelumnya diperkirakan mencapai 60 orang.
Orang-orang bersenjata dengan sepeda motor menyerang Desa Intazayene, Bakorat dan Wistane dekat perbatasan dengan Mali, menembaki "segala sesuatu yang bergerak".