Hua juga menegaskan, negara mana pun yang mencampuri urusan dalam negeri China berdasarkan rumor dan kebohongan, serta merusak kepentingan dan martabat China, akan menghadapi tanggapan tegas dari China.
Sementara itu, juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki mengatakan, apa yang dilakukan China jelas merupakan pelanggaran HAM yang serius.
"Jelas, ini adalah reaksi terhadap apa yang kami rasakan sebagai pelanggaran HAM yang serius. Orang Eropa jelas merasakan ini juga terhadap anggota kelompok etnis dan agama minoritas Xinjiang. Tidak ada yang bisa mengubah keprihatinan kami terkait itu. Dan kami mengambil tindakan seperti yang Anda amati, dalam persatuan dengan Inggris, Kanada, dan Uni Eropa, yang juga bertindak melawan pelanggar HAM terkait dengan kekejaman,” ungkapnya.
"Anda tahu, ini menunjukkan tekad kami yang berkelanjutan untuk bekerja secara multilateral, guna memajukan dukungan terhadap HAM. Kami tetap mempunyai keprihatinan besar tentang kejahatan China terhadap kemanusiaan dan genosida terhadap orang Uighur di Xinjiang. Tetapi saya tidak bisa memperkirakan apapun tentang sanksi pada masa depan. Jelas, ini adalah masalah yang diangkat dalam pertemuan pekan lalu dan juga masalah yang diangkat oleh pPesiden dalam percakapannya dengan Presiden Xi beberapa minggu lalu,” lanjutnya.
(Susi Susanti)