Pria Bersenjata Hadang Konvoi Mobil Pembawa Vaksin Covid-19, Todong 11 Penjaga

PHOENIX - Seorang pria Arizona, Amerika Serikat (AS) dituduh memaksa konvoi Garda Nasional yang membawa vaksin COVID-19 keluar dari jalan dan menahan 11 anggota penjaga di bawah todongan senjata. Pria yang diidentifikasi sebagai Larry Harris (66 tahun) dari Wilcox, Arizona itu ditangkap pada Selasa (23/3/2021) pagi ketika polisi merespons ke lokasi kejadian di Texas Barat.

Kepala Polisi Idalou Eric C. Williams mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Harris telah membuntuti tiga van Garda Nasional yang mengangkut vaksin Covid-19 ke Kota Matador, Texas sebelum menodongkan senjata ke seorang tentara Garda Nasional. Harris mengidentifikasi dirinya sebagai seorang detektif, dan menuntut untuk menggeledah kendaraan tersebut.

BACA JUGA: AS Sudah Berikan 50 Juta Suntikan Vaksin Covid-19

Dia kemudian mengatakan kepada polisi bahwa dia menghentikan van karena dia yakin orang-orang di dalam kendaraan telah menculik seorang wanita dan anak.

"Harris tampaknya mengalami gangguan mental. Ini adalah situasi yang sangat berbahaya karena tersangka berdiri di tengah-tengah anggota Garda yang tidak bersenjata dengan senjata berpeluru. Kami bersyukur bahwa petugas dapat menahannya tanpa satu pun Garda, petugas, atau tersangka terluka," kata Williams sebagaimana dilansir Sputnik.

BACA JUGA: DPR AS Bakal Lakukan Pemungutan Suara Terkait RUU Bantuan Covid-19

Kepala polisi juga mengatakan bahwa Harris menghadapi berbagai macam dakwaan, termasuk serangan yang diperparah dengan senjata mematikan, pengekangan yang melanggar hukum, membawa senjata secara tidak sah, serta menyamar sebagai pegawai negeri, dan campur tangan dengan pasukan militer Texas.

Insiden itu terjadi setelah Presiden Joe Biden pekan lalu mengumumkan bahwa AS berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan memberikan 100 juta suntikan vaksin COVID-19 kepada warga Amerika dalam 100 hari pertama masa kepresidenannya.

(Rahman Asmardika)