BEIJING - Dua puluh satu penambang terjebak di tambang batu bara yang banjir di Xinjiang, barat laut China, demikian dilaporkan kantor berita Xinhua pada Minggu (11/4/2021), mengutip departemen darurat setempat.
Sebagian tambang terisi air, yang menyebabkan pemadaman listrik pada Sabtu (10/4/2021) tepat setelah jam 6 sore. Menurut laporan, sebanyak 29 penambang sedang bekerja di lokasi, yang terletak di daerah Hutubi, saat insiden itu terjadi.
BACA JUGA: Sepekan Terperangkap Akibat Ledakan di Tambang Emas, 12 Penambang Masih Hidup
Delapan penambang telah berhasil diangkat keluar dari dalam tambang. Sedangkan sisanya masih terjebak.
Outlet media pemerintah Global Times mengatakan 12 penambang yang masih terperangkap telah ditemukan dan diharapkan akan segera diselamatkan.
Lokasi sembilan orang lainnya telah ditentukan, tetapi kondisi mereka tidak diketahui, kata surat kabar itu. Ke-12 orang itu berada di platform sekira 1,2 km di bawah tanah, dan tata letak tambang itu rumit, mempersulit upaya penyelamatan.
Petugas darurat telah menyiapkan beberapa pompa air di lokasi, demikian diwartakan Reuters.
BACA JUGA: Kecelakaan Tambang Batubara China Tewaskan 23 Orang
Tambang China termasuk yang paling mematikan di dunia.
Pada Januari, 10 penambang emas dipastikan tewas menyusul ledakan di sebuah tambang di pesisir Provinsi Shandong. Sementara pada Desember, 23 orang tewas setelah terperangkap di tambang di barat daya Kota Chongqing.
Tiga bulan sebelumnya, 16 orang tewas di tambang batu bara di wilayah yang sama.
(Rahman Asmardika)