KUPANG - Warga korban Badai Seroja yang memporak-porandakan hampir seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur, hingga saat ini masih mengungsi di Gereja GMIT Kaisarea BTN Kolhua Kota Kupang.
Warga yang masih tetap bertahan di gereja sebanyak 21 kepala keluarga, yang terpaksa meninggalkan rumah mereka karena terbawa banjir.
Puluhan kepala keluarga hingga kini terpaksa meninggalkan rumah mereka, dan mencari perlindungan ke Gereja GMIT Kaisarea.
Warga ini terpaksa mengungsi karena rumah mereka berada di bantaran kali dan mengalami longsor, dan sangat mengancam keselamatan jika tetap bertahan.
Pendeta Ronny Steven Runtu, Ketua Majelis Jemaat Kaisarea mengatakan sangat berterima kasih kepada Gerkindo NTT yang peduli.