Emosi Dengar Infus Anak Dilepas, Motif Pelaku Aniaya Perawat RS Siloam

Era Neizma Wedya, Jurnalis
Minggu 18 April 2021 08:17 WIB
Penganiaya perawat RS Siloam ditangkap polisi (Foto : Istimewa)
Share :

PALEMBANG - Emosi dan kesal karena anaknya menangis saat akan keluar dari rumah sakit menjadi motif tindakan brutal JT (38) terhadap Kristina Ramauli (28) seorang perawat di RS Siloam Sriwijaya Palembang, yang bertindak melepas infus anak pelaku, yang terjadi pada Kamis 15 April 2021, sekira pukul 16.50 WIB.

Saat press release di Polrestabes Palembang, JT mengatakan saat itu ia mendengar anaknya menangis saat akan pulang dari RS Siloam sehingga ia emosi dan langsung berangkat ke Palembang dari Kayu Agung.

"Saya mengakui sudah melakukan tindakan yang tidak baik, karena saat itu saya tersulut emosi, mendengarkan anak saya menangis, hingga melakukan tindak yang tidak baik, dan kepada pihak yang dirugikan saya minta maaf yang sebesar-besarnya,” kata pelaku, Sabtu 17 April 2021.

JS adalah seorang pengusaha sparepart mobil dan motor di Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten OKI ini menuturkan, bahwa anaknya di rawat di rumah sakit membuatnya harus bolak balik dari Kayu Agung - RS untuk menjenguk anaknya. Selain itu emosinya bertambah karena kondisinya yang lelah bekerja, hingga gampang terbawa emosi.

"Saat itu saya mendengar bahwa infus anak saya lepas dan menangis, membuat saya emosi dan tidak terima hingga terjadilah peristiwa itu,” ungkapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya