Kisah Seorang Pemuda yang Berhasil Cantumkan Kampungnya di Peta Digital

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Senin 19 April 2021 05:25 WIB
Pemuda ini berhasil memasukan alamat rumahnya ke dalam peta digital (Foto: Tawanda Kahenma)
Share :

  • Penggunaan praktis

Sejak 2010, proyek ini mulai menghasilkan. Dalam sektiar 10 tahun, lebih dari 200.000 sukarelawan dari berbagai latar belakang seperti pengugnsi, pekerja kesehatan dan mahasiswa dapat memetakan daerah yang mencakup tempat tinggal 150 juta orang.

Melibatkan masyarakat membuat dan mengoeprasikan peta juga membantu memperbarui peta. Ini penting untuk menunjukkan perubahan tempat permukiman.

Peta-peta semacam ini terbukti diperlukan dalam upaya menangani bencana.

Peta ini juga penting untuk fasilitas kesehatan seperti memberikan informasi penting terkait vaksinasi polio di Nigeria, misalnya.

Pada akhir tahun lalu, sekitar 200 mahasiswa dari tiga universitas di Tanzania dilatih untuk membuat peta dengan tujuan memetakan daerah rawan banjir di Dar es Salaam.

Mereka bekerja selama dua bulan dengan penduduk setempat dan mengumpulkan data terkait kerusakan akibat banjir.

Dengan menggunakan alat murah, mereka untuk pertama kalinya dapat memetakan lokasi rentan banjir.

Di Peru, OpenStreetMaps digunakan utnuk menyalurkan silinder oksigen kepada yang memerlukan dan tinggal di lokasi terpencil selama pandemi virus corona.

Firth mengatakan data yang diunggah para penduduk selalu dicek dan diverifikasi. Ia mengatakan peta-peta semakin berguna bagi para petugas kemanusiaan.

Peta-peta ini juga digunakan untuk perbandingand ulu dan sekarang. Di sejumlah tempat, peta-peta ini bahkan digunakan untuk merencanakan jalur penerbangan helikopter darurat.

Namun demikan, membuat peta daerah konflik masih tetap sulit.

Yang dijadikan pertimbangan adalah, apakah membuat peta secara rinci akan membantu atau justru membahayakan warga yang tinggal di daerah konflik itu.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya