Namun bagi orang seperti Tawanda, menjadi bagian dari proses pemetaan merupakan hal istimewa. Ia mengakui bahwa keberhasilan pemetaan ini tergantung pada partisipasi komunitas.
Ia mengatakan perjalanannya membuat peta membantunya memahami bagaimana berbagai komunitas yang tinggal berjauhan, memiliki banyak hal yang sama.
Ia mengatakan ingin menggunakan peta untuk menunjukkan perubahan iklim.
"Saya belajar banyak tentang bagaimana orang di tempat berbeda di dunia berupaya beradaptasi karena perubahan lingkungan. Saya harap saya dapat berbagi cerita dan foto tentang itu,” ungkapnya.
Foto-foto Tawanda disaksikan oleh 30 juta orang di seluruh dunia. Ia mengatakan karyanya membuatnya puas karena bisa terhubung dengan orang-orang di berbagai tempat.
"Tempat-tempat itu tak punya Street View sebelum saya mulai proyek ini. Jadi saya rasa foto-foto itu membantu orang untuk mengeksplorasi dunia, khususnya pada saat seperti sekarang dengan keterbatasan," tambahnya..
(Susi Susanti)