Ia juga memastikan tidak ada niatan Kemendikbud menghilangkan jejak sejarah.
Nadiem menegaskan komitmen penghormatan atas nilai-nilai sejarah dan perjuangan tokoh-tokoh bangsa, termasuk K.H. Hasyim Asy’ari dan para tokoh penerusnya tidak akan pernah berubah. Hal itu juga yang membuat Kemendikbud mendirikan Museum Islam Hasyim Asy’ari di Jombang dan menerbitkan buku K.H. Hasyim Asy’ari: Pengabdian Seorang Kyai Untuk Negeri dalam rangka 109 tahun Kebangkitan Nasional.
“Saya memohon restu agar kamus sejarah yang belum pernah dimiliki negara ini, dapat kita lanjut sempurnakan bersama agar nantinya dapat memberikan manfaat untuk semua," katanya.
(Angkasa Yudhistira)