RIYADH - Lalu lintas di kota Riyadh melambat sewaktu sekelompok pemuda dan pemudi menghentikan kendaraan. Mereka adalah sukarelawan yang membagi-bagikan takjil untuk berbuka puasa di sana selama bulan Ramadhan.
Biasanya saat matahari menjelang terbenam, beberapa warga Saudi masih berada di jalan-jalan dan bergegas pulang untuk berbuka puasa di rumah. Khawatir terjadi kecelakaan karena mobil-mobil melaju serta berupaya membantu mereka untuk berbuka dengan aman dan gembira, sekelompok pemuda dan pemudi berkumpul di dekat kendaraan yang berlalu dan membagi-bagikan bingkisan makanan serta minuman.
Dengan mengenakan jaket kuning bertulisan “Iftar Anda ada pada kami,” para sukarelawan muda itu membagikan kotak-kotak takjil kepada pengendara mobil dan sepeda motor yang berhenti di lampu lalu lintas.
“Tujuan kami mengadakan kampanye ini adalah memberitahu pengemudi untuk memperlambat kendaraan, karena banyak orang yang menuju rumah dengan terburu-buru untuk berbuka. Selain itu, tujuan utamanya adalah mendapatkan pahala dari Allah dan meminimalkan kecelakaan lalu lintas, Insyaallah," terang salah seorang sukarelawan, Rami Masoud.
(Baca juga: Setelah 6 Dekade, Era Castro Bersaudara di Kuba Berakhir)
Prakarsa Ramadhan ini merupakan bagian dari kampanye yang lebih besar, yang disebut ‘The Happiness of Our People’ atau Kebahagiaan Rakyat Kami, yang telah melakukan berbagai jenis kegiatan amal selama bertahun-tahun.
Rami Masoud menjelaskan kampanye ‘The Happiness of Our People’ berlangsung sepanjang tahun dengan melakukan berbagai jenis kerja sukarela. “Dalam bulan Ramadan khususnya, kami melakukan kerja sukarela yang sesuai pada bulan suci ini. Alhamdulillah kami sebagai komunitas yang menyukai prakarsa tersebut, telah diberikan kesempatan melakukan kampanye untuk membuat orang di jalan-jalan gembira dengan membagi-bagikan takjil,” terangnya.