Longsor dipicu kelabilan tanah usai dilanda hujan deras dalam tiga hari terakhir. Sebanyak 12 orang dinyatakan hilang tertimbun material longsoran tersebut.
Terdiri dari 9 orang warga dan tiga orang pekerja proyek pembangunan PLTA milik PT North Sumatera Hydro Energy. Satu diantara para pekerja tersebut merupakan pekerja migran asal China.
Dari 12 orang yang dinyatakan hilang itu, tiga di antaranya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Namun belum dapat dipastikan identitas ketiga korban tersebut. Mayat korban kini sudah dievakuasi ke RSUD Sipirok.
(Angkasa Yudhistira)