Kucing-kucingan Warga dan Petugas, Agar Mudik Bisa Lolos dari Pemeriksaan

SURABAYA - Keinginan sebagian warga untuk bisa mudik ke kampung halaman sudah tak terbendung. Di tengah larangan mudik di tengah pandemi Covid-19, sebagai dari mereka masih nekat dengan mencari celah pemeriksaan serta penyekatan yang dilakukan di berbagai tempat.

Salah satu moda transportasi yang digunakan untuk pulang ke kampung halaman dengan memakai bus. Mereka pun bersiasat untuk bisa menghindari pemeriksaan petugas yang ada di terminal maupun di perbatasan kota.

Nasiah (41), salah satu pemudik menuturkan, pihaknya memilih naik bus di Terminal Purabaya di pintu keluar. Sehingga ia tak perlu bertemu dengan petugas maupun satgas yang terkadang melakukan razia di dalam terminal.

“Jadi naik ojek online berhenti di pintu keluar. Bus biasanya sempat berhenti untuk menambah penumpang, saya langsung naik,” katanya, Minggu (2/4/2021).

Ia pun tak perlu menunggu lama di dalam terminal untuk bisa mendapatkan bus yang diinginkan. Apalagi ketika berada di pintu keluar, kernet bus sudah teriak-teriak tentang tujuan bus serta mencari penumpang yang mau masuk dari pintu keluar.

Selain itu, ia pun bersiasat untuk menghindari kecurigaan ketika ada razia di perbatasan kota. Caranya dengan mengurangi barang bawaan, sehingga dirinya cukup membawa satu tas serta barang seperlunya saja. “Biar enggak kelihatan kalau mudik,” sambungnya.

Baca Juga : Imbau Pengunjung Pasar Tanah Abang, Petugas: Pakai Masker agar Kita Tidak seperti India!

Sementara itu, Terminal Purabaya sampai saat ini masih tetap beroperasi, termasuk saat penerapan larangan mudik dari pemerintah pada 6 - 17 Mei 2021. Terminal yang juga dikenal dengan nama Bunggurasih ini menunggu instruksi dari Pemkot Surabaya untuk tutup karena ada larangan mudik.

"Menunggu saja kalau ada instruksi untuk tutup, saat ini belum ada," ujar Kepala Unit Terminal Purabaya Imam Hidayat.

(Angkasa Yudhistira)