BACA JUGA: Harga Tinggi yang Dibayar AS Atas 20 Tahun Invasi ke Afghanistan
Para pejabat PBB mengatakan tantangan terkait aturan hukum seperti ketidakstabilan politik, korupsi, ketidakstabilan dan ketidakamanan yang disebabkan oleh kelompok pemberontak termasuk di antara faktor-faktor utama yang mendorong tingginya tingkat penanaman ganja di Afghanistan.
Faktor sosial ekonomi juga turut mempengaruhi keputusan para petani, seperti langkanya kesempatan kerja, pendidikan yang kurang berkualitas dan akses yang terbatas ke pasar.
Para pelaku survei menggunakan gambar-gambar satelit untuk memperkirakan hasil ganja karena pandemi virus corona menghambat mereka mengumpulkan data ganja di lapangan.
(Rahman Asmardika)