KARANGANYAR - Keracunan massal akibat makanan terjadi Dusun Tuk Ringin, Desa Gerdu di Kecamatan Karangpandan, Karanganyar. Informasi yang berhasil dihimpun MNC Portal Indonesia menyebutkan, keracunan yang menimpa dua RT itu terjadi setelah masyarakat mengkonsumsi makanan atau takjil untuk berbuka puasa.
Koordinator Karanganyar Emergency, Polet mengatakan takjil yang diduga sebagai penyebab terjadinya keracunan tersebut bukan berasal dari takjil yang berasal warga sendiri. Di mana disetuap bulan suci Ramadhan, warga di dusun tersebut memiliki tradisi selalu bertukar makanan antar warga.
"Dugaan awal keracunan tersebut berasal dari jaburan atau makanan. Bukan yang dibagikan di jalan atau di masjid, tapi setiap Ramadhan, warga memiliki tradisi selalu bertukar makanan," ujar Polet saat dikonfirmasi, Minggu 12/5/2021).
Menurut Polet, saat ini proses evakuasi warga yang keracunan tengah dilakukan. Puluhan mobil ambulance dari para relawan dikerahkan untuk membawa warga yang keracunan ke puskesmas. Karena jumlah warga yang keracunan cukup banyak, daya tampung puskesmas tidak bisa menampung warga yang keracunan.
Baca Juga : Polisi Putar Balikkan Ribuan Pemotor yang Nekat Lawan Arus Demi Bisa Mudik
Sehingga, sebagian warga yang keracunan langsung dievakuasi ke RSUD Kartini Karanganyar. "Ada 17 ambulance dari relawan dikerahkan untuk proses evakuasi warga. Karena daya tampung puskesmas tak cukup, maka dialihkan ke RDUD Kartini Karanganyar," tuturnya.
Sementara Kapolsek Karangpandan, Karanganyar, Iptu Puji Iptu Sri Pujiyanto, dikonfirmasi membenarkan. Menurut Kapolsek, sebenarnya makanan yang diduga penyebab masyarakat keracunan itu dikomsumsi saat berbuka puasa pada Sabtu 8 Mei 2021.