Ketegangan Israel-Palestina Memuncak, Rasa Permusuhan Semakin Meningkat

Agregasi VOA, Jurnalis
Jum'at 14 Mei 2021 15:45 WIB
Serangan Israel ke Palestina (Foto: Reuters)
Share :

“Saat ini ada 250.000 pemukim di Yerusalem Timur saja. Ketika kita bicara tentang solusi dua negara, bagaimana kita akan memisahkan kedua komunitas ini? Jika masyarakat internasional serius membantu tercapainya sebuah solusi politik, maka pendudukan Israel harus diakhiri. Kami sudah melihat pergeseran sikap Palestina terhadap tuntutan persamaan hak di daerah-daerah yang mereka tinggali,” ungkapnya.

Analis Yordania Labib Kamhawi mengatakan pada VOA, warga Palestina di Yerusalem telah menarik perhatian dunia akan penderitaan mereka, setelah pemerintah mantan presiden Donald Trump menutup-nutupi hal itu selama empat tahun terakhir ini. Presiden Joe Biden sedang berkonsentrasi pada Iran, Tiongkok dan perubahan iklim; tetapi kini Israel dan Hamas meningkatkan eskalasi.

“Amerika kini harus melakukan sesuatu. Hamas menembakkan rudal, akibatnya situasinya menguntungkan Netanyahu. Kalau Hamas tidak begitu situasinya menguntungkan pihak Palestina di Yerusalem. Amerika akan menekan Israel untuk melakukan pembalasan yang cepat, dan mengakhiri konflik ini sehingga Amerika siap memainkan peran yang lebih aktif,” ujarnya.

Meskipun Amerika telah mengirim Wakil Menteri Luar Negeri Hady Amr untuk melangsungkan pertemuan dengan para pemimpin Israel dan Palestina guna meredakan ketegangan, namun pengamat politik di Carnegie Endowment for International Peace Sara Yerkes mengatakan “pengaruh Amerika terbatas karena tidak memiliki saluran komunikasi langsung dengan Hamas.”

“Hamas tampaknya akan sedikit merugi jika terus melanjutkan agresi terhadap Israel, karena Amerika tidak akan mengurangi dukungannya bagi Israel,” tambah Yerkes pada suratkabar The National di Dubai.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan tidak akan menghentikan operasi militer di Gaza hingga “ketenangan total” tercapai di kawasan itu.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya