JAKARTA - Sutarno, kakek dai Ais, bocah berusia tujuh tahun yang korban usir genderuwo di Temanggung, Jawa Tengah, mengaku selama empat bulan terakhir, dirinya tidak pernah bertemu dengan cucunya. Hal itu terjadi lantaran sang orangtua mengatakan ritual yang sedang dijalankan Ais belum selesai.
"Selama ini, dari bulan Februari sampai Mei, saya enggak pernah ketemu cucu saya. Pasa saya mau ke sana, katanya ini belum selesai ritualnya," ujar Sutarno dalam program iNews Sore, Selasa (18/5/2021).
Diceritakannya, ritual tersebut dilakukan lantaran sang dukun yang berjumlah dua orang bernama Haryono dan Budi, mengatakan ke orangtua korban bahwa ada roh genderuwo di dalam tubuh Ais. Karena itu, harus dilakukan ritual agar Ais menjadi anak yang baik
"Dukunnya bilang, anak saya itu waktu hamil ditempeli genderuwo," kata Sutarno.
Sebenarnya, senakan apa cucunya hingga harus menjalani ritual usir genderuwo dan menjadi anak yang baik?