''Anaknya sangat tertekan, merasa bersalah sehingga tidak beraktivitas. Dia (MS) diajak komunikasi masih agak kurang. Artinya dalam masalah ini dia sangat tertekan begitu juga dengan orangtua,'' jelas Ainul.
Sementara itu, surat pernyataan pengunduran diri dari sekolah MS akan dicabut. Sebab, kata Ainul, MS masih ingin bersekolah di di SMAN 1 Bengkulu Tengah.
Baca juga: Gubernur Bengkulu Tak Setuju Siswi Penghina Palestina Dikeluarkan dari Sekolah: Beri Kesempatan!
''Informasi tentang anak kita ini (MS) dikeluarkan itu tidak benar. Karena saya tanya langsung ke anak tersebut perlakuan dari guru, perlakuakn dari teman-teman dia, masih baik, sangat baik,'' sampai Ainul.
MS, jelas Ainul, tetap ingin bersekolah di tempat yang sama. ''Kita kawal ananda kita (MS) nanti sekolah, saya minta jaminan dari sekolah bisa menerima MS dengan baik. Tadi, sudah kita tanya ke MS masih tetap ingin bersekolah di tempat lama. Hak pendidikannya tidak di cabut,'' pungkas Ainul.
(Qur'anul Hidayat)