(Baca juga: PBB Desak Israel-Palestina Menahan Diri, Hormati Ketenangan di Kompleks Masjid Al-Aqsa)
“Orang-orang Yahudi Kanada dan lainnya bergabung hari ini untuk memastikan bahwa teriakan terdengar bahkan jika darah baru berhenti tumpah. Cat merah yang mengalir dari konsulat Israel ke jalan di Toronto melambangkan darah warga sipil Palestina yang tidak bersalah yang dibantai, darah di tangan Israel. Sebagai orang Kanada, kami menuntut pemerintah kami meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatan perang dan menghentikan perdagangan senjata Kanada-Israel,” lanjutnya.
Seperti diketahui, pertempuran antara Israel dan militan Palestina di Gaza dimulai pada 10 Mei setelah berminggu-minggu meningkatnya ketegangan Israel-Palestina yang memuncak dalam bentrokan di al-Aqsa, sebuah situs suci yang dihormati oleh Muslim dan Yahudi.
Keduanya sempat melakukan gencatan senjata pada Jumat (21/5), namun kemudian dinodai dengan serangan yang dilakukan Israel.
(Baca juga: Pemimpin Iran Desak Negara Muslim Dukung Militer dan Keuangan Palestina)
(Susi Susanti)