"Dibuat perpipaan, sumber air juga tidak ada," ucapnya.
Solusi yang diambil Pemkab Trenggalek saat ini hanya memberi bantuan air bersih. Air bersih sudah digelontorkan ke Desa Besuki dan Desa Banjar. Pasokan air bersih akan terus diberikan selama krisis berlangsung.
Sementara itu curah hujan di Trenggalek cenderung rendah. BPBD tengah melakukan pemetaan daerah di luar Panggul yang berpotensi terjadi krisis air bersih.
"Untuk dua desa di Panggul sudah dikirim bantuan air bersih. Saat ini tengah mendata potensi kekeringan di daerah lain," ujarnya.
(Qur'anul Hidayat)