Surat kabar milik pemerintah China Global Times mengutip pemimpin junta Min Aung Hlaing yang mengatakan kepada duta besar China bahwa Myanmar bersedia mengoordinasikan pelaksanaan konsensus.
Setelah pertemuan ASEAN-China pada Senin, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan bantuan China akan "sangat dihargai karena bantuan itu akan berkontribusi untuk mencapai solusi damai".
Sebuah pemerintahan bayangan yang dibentuk oleh penentang anti kudeta mengkritik kedutaan besar China di Myanmar karena menyebut kepala junta sebagai "pemimpin" Myanmar dalam sebuah unggahan di situsnya.
(Rahman Asmardika)