AS Kecam Larangan Twitter oleh Nigeria

Agregasi VOA, Jurnalis
Jum'at 11 Juni 2021 16:24 WIB
Ilustrasi Twitter (Foto: Reuters)
Share :

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mengecam larangan Twitter di  Nigeria yang terus berlanjut di negara itu, dengan mengatakan tindakan itu "tidak memiliki tempat dalam demokrasi."

“Kebebasan berekspresi dan akses untuk mendapat informasi baik online maupun offline adalah dasar bagi masyarakat demokratis yang sejahtera dan aman,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Ned Price, Kamis (10/6), dalam sebuah pernyataan yang menyerukan negara Afrika itu untuk mencabut penangguhan Twitter-nya.

Ia mengatakan AS “mengecam penangguhan Twitter yang sedang dilakukan pemerintah Nigeria dan ancaman berikutnya untuk menangkap dan menuntut warga Nigeria yang menggunakan Twitter.

AS juga khawatir Komisi Penyiaran Nasional Nigeria memerintahkan agar semua lembaga kepenyiaran televisi dan radio berhenti menggunakan Twitter.

Akhir pekan lalu, AS bergabung dengan Uni Eropa, Inggris, Irlandia dan Kanada dalam mengecam tindakan Nigeria. Pemerintah Abuja melarang Twitter tanpa batas waktu yang ditentukan setelah perusahaan media sosial (medsos) AS menghapus cuitan dari akun Presiden Muhammadu Buhari karena melanggar aturannya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya