Saat Guntur dewasa, menjelang kuliah di ITB. Pemuda ini mendapat mobil VW sport Kharman Ghia. Lama-kelamaan Bung Karno mendapat kabar, kalau Guntur senang ngebut dengan kendaraannya.
Baca Juga : Sejarah Ondel-Ondel, Dulu Iring-iringan Acara Kerajaan Sekarang Ngamen di Jalanan
Sekali waktu, sekitar tahun 1962, Bung Karno menegur Menteri Chaerul Saleh, karena dianggap suka bersama Guntur mengebut mobil keliling Jakarta.
"Heeeh Rul Rul! Dia ini nyetir gila-gilaan lantaran kau! Begrijp je (mengerti kau)! Dikira aku tidak tahu? ... kau dan Guntur suka balap-balapan di daerah Kebayoran ... tukang-tukang becak di daerah Cikini semuanya lari ketakutan diserempet, kalau melihat mobil Kharman Ghia merah kepunyaan kalian! Kau ini memang terlalu Rul! Jij itu menteriku, jadi jangan ngros-boy!"
Begitulah kira-kira sikap Bung Karno, kalau menegur anaknya. Bagi Guntur, Soekarno sebagai bapaknya, memang figur lelaki yang disegani.
(Angkasa Yudhistira)