GUNTUR Soekarnoputra, menulis tentang kisah-kisah ringan dan humanis dari Bung Karno yang dituangkan di buku, “Bung Karno : Bapakku, Kawanku, Guruku ". Sebagai anak presiden, sering sekali kalau Guntur "berhak" merasakan fasilitas Bapaknya, tanpa berlebihan.
Misalnya Guntur terus terang mengisahkan betapa dirinya belajar "nyupir" mobil, menggunakan mobil negara dengan guru pengemudi yang digaji negara bernama Pak Sarao'i, asli Betawi.
"Sekiranya aku minta izin pun, aku toh tidak akan diizinkannya, mengingat umurku yangmasihmuda (12 tahun) ... tetapi akibat dorongan Pak Saro'i, akhirnya aku berani-beranikan juga."
+ Mas, kalau Mas kepengen nyetir, hayolah pak Ro'i ajarin!
"Nanti kalau ketahuan, Bapak marah!"