AS Kecam Pembongkaran Rumah Warga Palestina yang Dituduh Bunuh Orang Israel

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 09 Juli 2021 06:48 WIB
AS kecam pembongkaran rumah warga Palestina (Foto: AFP)
Share :

"Kami mengucapkan selamat kepada pasukan keamanan, IDF dan Shin Bet, serta Pengadilan Tinggi dan hakim yang memblokir organisasi sayap kiri yang melakukan segala daya mereka untuk merusak pencegahan IDF," kata keluarga itu dalam sebuah pernyataan.

“Tidak ada keraguan bahwa pembentukan pertahanan dan perlawanan sistem peradilan terhadap upaya ini memperkuat kemampuan untuk mencegah teroris potensial dan meningkatkan keamanan warga Israel,” terangnya.

Penghancuran rumah adalah tindakan kontroversial yang menurut lembaga keamanan Israel dapat mencegah serangan teror di masa depan.

Tentara mengatakan bahwa selama pembongkaran “sekitar 200 perusuh melemparkan batu dan meluncurkan kembang api” ke pasukan, yang menanggapi dengan “cara pembubaran kerusuhan.” Tidak ada laporan cedera.

Istri Shalabi, Sanaa, 40, mengatakan kepada AFP bahwa pasukan tiba pada pukul 01.00 pagi untuk menempatkan bahan peledak di sekitar rumahnya. Dia mengatakan pembongkaran berlangsung hingga malam. “Ini adalah hidup kita. Apa yang terjadi pada kita adalah hal yang biasa. Kami siap untuk itu," katanya, menyebut suaminya sebagai "pahlawan."

Dia mengatakan kepada AP bahwa dia dan suaminya terasing selama beberapa tahun dan suaminya menghabiskan sebagian besar waktunya di Santa Fe, New Mexico. Di sini suaminya juga menikahi tiga wanita lain dalam upacara Islam tidak resmi.

Shalabi telah didakwa membunuh Guetta di Persimpangan Tapuah di Tepi Barat utara pada 2 Mei. Serangan penembakan itu juga melukai dua remaja Israel lainnya, salah satunya dalam luka serius.

Dia didakwa di Pengadilan Militer Yudea dengan pembunuhan yang disengaja, tiga tuduhan percobaan pembunuhan, kepemilikan dan penggunaan senjata tanpa izin, dan menghalangi keadilan.

Pria berusia 44 tahun itu diduga mengemudi ke Tapuah Junction dan menembaki sekelompok mahasiswa Israel dari yeshiva di pemukiman Itamar di dekatnya. Penembakan itu melukai Guetta secara fatal, melukai remaja kedua dan melukai remaja ketiga.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya