AS Prihatin Taliban Rebut Wilayah di Afghanistan

Agregasi VOA, Jurnalis
Senin 12 Juli 2021 05:37 WIB
Juru bicara Pentagon John Kirby (Foto: AP via VOA)
Share :

WASHINGTON - Juru bicara Pentagon, John Kirby, pada Minggu (11/7) mengatakan Amerika Serikat (AS) “menyaksikan dengan keprihatinan mendalam” ketika para pemberontak Taliban merebut semakin banyak wilayah di Afghanistan, sementara pasukan AS dengan cepat kembali ke tanah air sesuai perintah Presiden AS Joe Biden.

“Inilah saatnya bagi pasukan pemerintah Afghanistan untuk maju dan membela negara mereka,” ujar Kirby dalam acara “Fox News Sunday.” “Ini saat untuk mengambil tanggung jawab,” lanjutnya.

Selama hampir dua dekade AS telah memasok Afghanistan dengan persenjataan bernilai miliaran dolar untuk mempertahankan diri, tetapi dengan perintah penarikan mundur pasukan Amerika dari negara itu selambat-lambatnya pada 31 Agustus maka kendali atas negara itu semakin tidak pasti.

Pemberontak Taliban mengatakan mereka telah menguasai 85% wilayah negara itu, klaim yang dibantah. Namun Kirby tidak membantah evaluasi Fox News bahwa 13 juta warga Afghanistan hidup di bawah kendali Taliban, 10 juta di bawah pemerintahan Afghanistan dan sembilan juta lainnya di wilayah-wilayah yang kini diperebutkan.

(Baca juga: Larangan Pemerintah UEA untuk Wisatawan Indonesia Masuk Negaranya Hanya Sementara)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya