Sedangkan dari sisi lainnya akan susah untuk dikenali, apalagi jika melihat di daerah Medan Merdeka Selatan, tak terlihat karena hanya melihat punggungnya.
Jika dilihat dalam jarak dekat, misal memakai teropong, relief sosok wanita tersebut justru menjadi semakin tidak jelas dan semakin tak terlihat bahkan lenyap. Hanya terlihat relief api obor.
Hingga kini masih belum jelas mengenai siapa sosok itu. Sosok perempuan misterius kesannya tanpa nama dan disembunyikan di balik lidah api. Ada yang mendugs bahwa sosok itu gambaran ibu pertiwi.
Monumen Nasional (Monas) berada dipusat kota Jakarta yaitu di Lapangan Monas Jakarta Pusat, atau ke arah selatan dari Istana Negara di Jakarta. Tugu ini diarsiteki oleh R.M. Soedarsono dan Frederich Silaban (arsitek Mesjid Istiqlal), dengan konsultan Ir. Rooseno. Resmi dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975.
Monas dibangun setinggi 132 meter dan berbentuk lingga yoni. Seluruh bangunan ini dilapisi oleh marmer. Sebuah elevator (lift) juga dibangun pada pintu sisi selatan untuk membawa pengunjung menuju pelataran puncak berukuran 11 x 11 meter di ketinggian 115 meter dari permukaan tanah. Lift ini berkapasitas 11 orang sekali angkut.
Pelataran puncak Monas dapat menampung sekitar 50 orang, serta terdapat teropong untuk melihat panorama Jakarta lebih dekat.
(Sazili Mustofa)