AS Akan Evakuasi Penerjemah Afghanistan yang Terancam Bahaya

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 15 Juli 2021 12:18 WIB
AS evakuasi penerjemah di Afghanistan (Foto: Reuters)
Share :

AFGHANISTAN - Amerika Serikat (AS) akan memulai evakuasi penerjemah Afghanistan yang membantu pasukan pimpinan AS selama konflik dan dianggap berisiko.

Gedung Putih mengatakan Operasi Sekutu Refuge akan dimulai pada minggu terakhir bulan Juli ini. Ini terjadi saat AS menarik pasukannya dari Afghanistan menjelang tenggat waktu 11 September yang ditetapkan oleh PresidenAS Joe Biden.

Dalam beberapa pekan terakhir, Taliban telah membuat kemajuan pesat di seluruh negeri.

"Ini adalah individu-individu pemberani. Kami ingin memastikan kami mengakui dan menghargai peran yang telah mereka mainkan selama beberapa tahun terakhir," kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki dalam sebuah pengarahan.

(Baca juga: Paus Fransiskus Tinggalkan Rumah Sakit 10 Hari Usai Operasi Usus Besar)

Seorang pejabat, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kepada kantor berita Reuters jika evakuasi awal akan mencakup sekitar 2.500 orang yang kemungkinan akan ditempatkan di fasilitas militer, baik di AS atau negara ketiga, sementara aplikasi visa mereka diproses.

Program Visa Imigran Khusus ditawarkan kepada mereka yang bekerja dengan pemerintah AS atau pasukan militer pimpinan AS selama perang Afghanistan yang dimulai pada tahun 2001.

Ancaman pembalasan telah meningkat ketika Taliban membuat kemajuan pesat di seluruh negeri, merebut serangkaian pos perbatasan dari pasukan Afghanistan, termasuk penyeberangan dengan Iran, Tajikistan dan Turkmenistan.

(Baca juga: Sekolah Ambruk, Pria Meksiko Dihukum 208 Tahun Penjara)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya