Covid-19 Melonjak di Tempat Karaoke, Klaster Virus Terbaru

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 15 Juli 2021 14:51 WIB
Ilustrasi tempat karoke (Foto: Teo Heng KTV)
Share :

Kementerian mendesak siapa saja yang berinteraksi dengan pemandu acara atau yang mengunjungi ruang karaoke yang terkena dampak - Supreme KTV, Empress KTV dan Club Dolce - untuk mengikuti pengujian gratis. Mereka telah menjamin anonimitas.

Layanan pemandu di karaoke dan bar telah dilarang selama lebih dari setahun.

"Kami tahu tentang kasus seperti itu yang terjadi di Korea, di Hong Kong, kehidupan malam - orang-orang datang sangat dekat, beberapa dengan nyonya rumah, dan mengarah ke kelompok besar. Jadi kami tidak pernah mengizinkan kegiatan seperti itu selama lebih dari satu tahun terakhir," terang Menteri Kesehatan Ong Ye Kung.

"Jadi untuk hal ini sekarang terjadi telah meresahkan (dan) mengecewakan,” lanjutnya.

Tempat hiburan malam Singapura - termasuk tempat hiburan malam dan karaoke - telah ditutup sejak Maret 2020 sebagai bagian dari tindakan pencegahan Covid yang ketat. Namun, beberapa bisnis diizinkan untuk beralih ke gerai makanan dan minuman sebagai gantinya.

Ini bukan pertama kalinya tempat hiburan malam dikaitkan dengan wabah Covid. Di Taiwan, sejumlah besar kasus ditemukan terkait dengan "rumah teh" di pulau itu - tempat hiburan dewasa. Di Korea juga, ada lonjakan besar dalam kasus yang terkait dengan klub malam.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya