Upacara pecaruan panca sata yang dipimpin ini menggunakan lima jenis ayam untuk menyucikan di segala arah.
Selain mengusir aura negatif di lokasi pembunuhan, warga juga melakukan upacara pembersihan di kantor debt collector di Jalan Gunung Patuha yang tak jauh dari lokasi tewasnya korban dan melakukan persembahyangan bersama.
"Jadi hal yang tidak baik, aura yang sifatnya negatif dikembalikan ke asalnya," ujar Pendeta Hindu Pemimpin Pecaruan, Aji Mangku Sugiarta.
Prosesi pecaruan dijaga ketat aparat kepolisian dan pecalang desa adat setempat. Saat upacara pecaruan dilakukan, lalu lintas pun dihentikan sementara.
(Arief Setyadi )