Today I met with Indonesian Foreign Minister @Menlu_RI. The U.S.-Indonesia Strategic Partnership is increasingly important to accomplishing our goals in the Indo-Pacific region and around the world. We look forward to expanding our cooperation! pic.twitter.com/7SaWU5fhdI
— Secretary Antony Blinken (@SecBlinken) August 3, 2021
“Amerika juga merupakan salah satu mitra penting dalam mengimplementasikan ASEAN Outlook on The Indo-Pasific” imbuhnya.
Retno Marsudi adalah menteri luar negeri ASEAN pertama yang diterima Menteri Luar Negeri Antony Blinken di Washington DC.
Kerja Sama Tanggulangi Covid-19
Salah satu isu yang dibahas dalam pertemuan itu adalah kerja sama dan dukungan AS untuk Indonesia selama pandemi virus corona. Ketika pandemi mulai merebak pada pertengahan 2020 lalu, AS mengirim 1.000 ventilator dan peralatan medis, serta tambahan USD30 juta dolar penanganan virus mematikan itu.
Baru-baru ini AS juga menyumbangkan lebih dari delapan juta dosis vaksin Moderna lewat mekanisme dose-sharing fasilitas COVAX.
Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan dalam pertemuan itu. Retno Marsudi menjajaki kerja sama dengan AS dalam penyediaan obat-obatan terapeutik.Sementara untuk jangka panjang, Indonesia menjajaki kerja sama pengembangan vaksin dengan teknologi mRNA dan penguatan sistem ketahanan kesehatan global.
“Upaya kerja sama jangka panjang penting dalam upaya mengurangi kesenjangan akses global terhadap vaksin dan obat-obatan Covid-19 serta mengantisipasi potensi terjadinya pandemi di masa yang akan datang,” kata Retno.
Ketika membahas isu-isu penting di kawasan, kedua diplomat tertinggi itu menyampaikan kekhawatiran yang sama melihat perkembangan di Myanmar dan menilai penting menegakkan kembali demokrasi di Myanmar, tentunya dengan senantiasa menjadikan keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar sebagai prioritas.