Indonesia Tegaskan ASEAN Tak Beri Pengakuan Terhadap Junta Militer Myanmar

Antara, Jurnalis
Rabu 04 Agustus 2021 17:22 WIB
Foto: Reuters.
Share :

JAKARTA - Indonesia menegaskan bahwa Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tidak memberi pengakuan terhadap pemerintahan junta militer Myanmar, meskipun telah menyepakati komunike bersama (joint communique) pertemuan ke-54 para menteri luar negeri ASEAN (AMM).

Menurut Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kemlu RI Sidharto R Suryodipuro, pengesahan komunike ASEAN tersebut tidak bisa dilihat sebagai pengakuan terhadap junta Myanmar.

BACA JUGA: Indonesia Desak Myanmar Segera Setujui Penunjukan Utusan Khusus ASEAN 

Dijelaskannya bahwa sejak militer mengambil alih kekuasaan dari pemerintah terpilih Myanmar dalam kudeta 1 April 2021, seluruh dokumen resmi ASEAN tidak lagi menggunakan kalimat “we the ministers…” (kami, para menteri) tetapi memakai istilah “the meeting…” (pertemuan).

“Jadi tidak ada bentuk pengakuan formal terhadap status kehadiran para menteri,” kata Sidharto saat menyampaikan keterangan pers secara virtual, Rabu, tentang hasil komunike ASEAN.

BACA JUGA: Junta Myanmar Bela Langkah Tanggapan Krisisnya di Tengah Kritik ASEAN

Dalam paragraf 93 komunike yang disahkan pada Rabu (4/8/2021) itu, dijelaskan secara khusus tentang perkembangan krisis Myanmar yang telah mengundang keprihatinan dunia karena laporan korban jiwa dan kekerasan.

Dalam hal ini, ASEAN mencatat kemajuan yang berhasil dicapai dalam AMM kali ini yaitu komitmen dan penerimaan Myanmar terhadap pelaksanaan Konsensus Lima Poin yang telah disepakati para pemimpin ASEAN guna membantu penyelesaian krisis di negara itu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya