Diwartakan Sputnik, ini setidaknya merupakan kali kedua tersangka tertangkap sedang menghancurkan mobil. Awal musim panas ini, dia dilaporkan menghancurkan setidaknya sebuah mobil di luar sebuah toko. Pemilik kendaraan menulis pengaduan pidana terhadapnya kepada pihak berwenang.
Penghancuran properti yang disengaja dapat dihukum di Rusia dengan denda hingga 40.000 rubel (sekira Rp7,8 juta), pemotongan gaji hingga tiga bulan, layanan masyarakat wajib hingga 360 jam, kerja korektif untuk jangka waktu hingga satu tahun, atau penjara paling lama dua tahun.
(Rahman Asmardika)