Pada Februari Presiden Joe Biden mengizinkan laporan intelijen AS yang menemukan bahwa penguasa de facto Arab Saudi, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang dikenal sebagai MBS, menyetujui operasi di dimana Khashoggi dibunuh. Langkah itu sempat membuat hubungan AS dan Saudi memanas.
Riyadh menyangkal bahwa MBS terlibat.
Biden juga mengakhiri dukungan AS untuk operasi ofensif oleh koalisi pimpinan Saudi yang bertempur di Yaman. Tapi dia telah menolak seruan oleh anggota parlemen dan kelompok hak asasi manusia untuk menjatuhkan sanksi terhadap MBS.
(Rahman Asmardika)