“Karena masih kurang untuk membeli HP baru, Sofia juga rela celengannya ikut didudah dan uangnya untuk menambah kekurangannya. Dari dua celengan milik kakak-beradik ini, terkumpul uang sekitar Rp 2 juta lebih,” jelasnya. Dari uang tersebut, Mushokhib bersama istri dan kedua anaknya pergi ke salah satu konter HP yang ada di Salaman, dan ternyata harga HP yang dibeli tidak sampai Rp 2 juta.
Mushokhib mengatakan dirinya tidak memiliki pemikiran untuk menukar uang recehannya terlebih dahulu. Ia sebelumnya juga bertanya kepada petugas konter HP, apakah boleh membeli HP dengan menggunakan uang recehan.
Setelah diperbolehkan, Mushokhib pun mengambil uangnya yang masih disimpan di sepeda motornya. Dengan uang recehan logam Rp 500 dan Rp 1.000 sebanyak Rp 1.300.000 serta beberapa lembar uang kertas, pembelian HP dilakukan, Minggu (8/8/2021) lalu. Kedua anaknya sekarang sudah memiliki celengan baru, yang juga terbuat dari bahan plastik.
(Erha Aprili Ramadhoni)