Setelah Jakarta, London Juga Diprediksi Tenggelam 10 Tahun Lagi

LONDON - Beberapa bagian Ibu Kota Inggris, London berpotensi tenggelam pada 2030, menurut peta interaktif yang menggambarkan wilayah di seluruh dunia yang berisiko terendam karena kenaikan permukaan laut dalam beberapa dekade mendatang.

Peta, yang dibuat menggunakan perangkat lunak baru yang dikembangkan oleh badan antariksa Amerika Serikat (NASA) itu menunjukkan dinamika kenaikan permukaan laut dari 2020 hingga 2150. Peta tersebut juga memberikan informasi tentang pencairan gletser dan perubahan sirkulasi arus lintas samudra, demikian diwartakan Sputnik.

BACA JUGA: Joe Biden Sebut Jakarta Tenggelam 10 Tahun Lagi Saat Pidato tentang Perubahan Iklim 

Menurut peta tersebut, wilayah yang luas di pusat kota London sekarang terancam oleh banjir reguler yang akan membuat beberapa bagian terendam secara permanen. 

Ibu kota Inggris itu mengalami hujan lebat pekan lalu yang menyebabkan banjir massal, mengganggu lalu lintas mobil dan angkutan massal, terutama di Distrik Battersea dan Tooting. Bencana tersebut merupakan yang ketiga dalam beberapa pekan terakhir.

BACA JUGA: Fakta Lain Terkait Jakarta Akan Tenggelam

Sejumlah wilayah Eropa, khususnya Austria, Belgia, dan Jerman juga mengalami bencana banjir para dalam beberapa waktu belakangan, yang disebut sebagai dampak dari perubahan iklim. Banjir besar melanda sejumlah negara Eropa bulan lalu menewaskan 229 orang.

Perubahan iklim juga disebut menyebabkan bencana banjir dan kebakaran hutan di sejumlah wilayah lain termasuk India, Turki, dan Korea Utara.