AFGHANISTAN - Runtuhnya pemerintah Afghanistan pada Minggu (15/8) telah menimbulkan pertanyaan tentang aset yang dipegang oleh bank sentral Afghanistan, Da Afghanistan Bank, dan apakah aset-aset ini bisa berakhir di tangan Taliban.
Namun, "sebagian besar" aset bank tidak disimpan di Afghanistan. Hal ini diungkapkan seorang pejabat AS yang mengetahui masalah tersebut kepada CNN.
Secara terpisah, seorang pejabat pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan pada Minggu (15/8) bahwa aset apa pun yang dimiliki pemerintah Afghanistan di AS tidak akan diberikan kepada Taliban.
(Baca juga: Juru Bicara Taliban: Pemerintah Baru Akan Mencakup Warga Afghanistan non-Taliban)
Sementara tidak jelas berapa banyak uang yang disimpan dalam cadangan di Da Afghanistan Bank, namun pemerintah AS telah membantah beberapa kritikus yang percaya bahwa Taliban akan memiliki akses ke uang itu.