Taliban menaklukkan Afghanistan dengan kecepatan kilat ketika pasukan asing mundur, bahkan mengejutkan para pemimpin negara itu sendiri dan mengakibatkan kevakuman kekuasaan di banyak tempat yang kemudian mereka isi.
Taliban mengimbau persatuan menjelang salat Jumat sekaligus meminta semua imam agar membujuk umat agar tidak meninggalkan negara itu. Sejak merebut Kabul hari Minggu lalu, Taliban telah menampilkan ‘wajah yang lebih moderat’, mengungkapkan keinginan mereka atas perdamaian dan tidak akan membalas dendam terhadap musuh lama serta akan menghormati hak-hak perempuan dalam kerangka hukum Islam.
(Baca juga: Janji Taliban, Hak-Hak Perempuan Afghanistan Dilindungi dalam Hukum Syariah Islam)
(Susi Susanti)