Teka-Teki Amelia Mustika Putar Lagu Emilee-Heaven Sebelum Tewas di Bunuh

Tim Okezone, Jurnalis
Minggu 22 Agustus 2021 20:52 WIB
Amelia korban pembunuhan di Subang (Foto: istimewa)
Share :

JAKARTA - Amelia Mustika Ratu (23) dan ibunya, Tuti Suharti (55) ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard miliknya di kediamannya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada 18 Agustus 2021 lalu.

Kedua korban itu ditemukan tanpa busana oleh Yosef yang merupakan orangtua dari Amelia. Saat pembunuhan, dia mengaku berada di rumah istri mudanya.

Perempuan berparas manis bak bunga desa itu diketahui sempat memutarkan Lagu Heaven dari Emilee di insta stories Instagram pribadinya. Lirik lagu itu berarti surga.

Postingan Amelia itu juga menampakkan bulan yang berada di halaman rumahnya. Namun, unggahan itu kini telah raib diduga dihapus oleh pelaku pembunuhan.

Baca juga: Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Diduga Hapus Postingan Terakhir Korbannya

Polisi menyimpulkan bahwa motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap Amelia dan ibunya itu karena sakit hati. Itu diketahui karena tak ada barang berharga milik korban yang hilang.

Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan bahwa pihaknya menduga bahwa pelaku dan korbannya saling mengenal.

Baca juga: Kapolres: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Bukan Perampokan

Sedikitnya penyidik telah memeriksa 17 saksi dalam kasus pembunuhan sadis itu. Salah satu saksi yakni Yosef yang merupakan ayah dari korban. Dia masih menjalani pemeriksaan intensif.

Polisi juga masih memburu telepon milik Amelia sebagai barang bukti karena hanya barang itu yang diambil pelaku pembunuhan. Penyidik menduga pelaku sengaja ingin menghilangkan jejak digital dengan mengambil handphone milik korbannya itu.

Yosef Berada di Rumah Istri Muda Saat Peristiwa Pembunuhan

Sementara dari pemeriksaan saksi, korban Tuti terakhir komunikasi dengan suaminya Yosef yang berpofesi sebagai kontraktor pada Selasa 17 Agustus 2021, sekitar pukul 20.00 WIB.

Setelah itu suaminya pergi untuk beristirahat di rumah istri mudanya. Pada Rabu pagi sekitar pukul 07.00 WIB, Yosef pulang dan mengaku menemukan istri dan anaknya sudah terbunuh.

"Hasil autopsi kedua korban meninggal di jam berbeda. Ibunya meninggal antara pukul 04-00 dan 05.00. Sementara sang ibu diperkirakan meninggal sekitar pukul 00.00 WIB. Jadi ibunya dulu meninggal, sekitar kurang lebih lima jam berikutnya disusul anaknya meninggal," kata Kapolres.

Sumarni menjelaskan bahwa berdasarkan hasil autopsi juga menunjukan, kedua korban mengalami retak di bagian tengkorak kepala dan patah tulang, yang diduga akibat pukulan benda tumpul. Sementara khusus untuk korban Tuti, terdapat luka robek di bagian bibir yang diduga akibat benda tajam.

Baca juga: Menolak Gugurkan Kandungan, Mahasiswi di Semarang Dibunuh Secara Sadis oleh Sang Pacar

"Selain kita mengamankan barang bukti berupa papan gilasan cuci pakaian yang diduga digunakan pelaku mebunuh korban, polisi juga mengamankan pisau," jelas dia.

Baca juga: Melawan saat Ditangkap, ODGJ Pelaku Pembunuhan Tewas Ditembak Polisi

Polisi juga menduga pelaku pembunuhan lebih dari satu orang. Ini disimpulkan dari jejak tapak kaki yang ditemukan di TKP yang berbeda dan lebih dari satu.

"Pelaku ini juga seperti sudah paham situasi lingkungan sekitar, termasuk sitasi rumah korban. Bahkan tidak ada barang yang rusak atau hilang di TKP, termasuk pintu juga tidak rusak," tutur Kapolres.

(Fakhrizal Fakhri )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya