Warga Afghanistan yang Telantar Cari Makanan dan Perlindungan di Kabul

Antara, Jurnalis
Jum'at 27 Agustus 2021 19:53 WIB
Foto: Reuters.
Share :

Phalwan Sameer, juga dari Afghanistan utara, mengatakan keluarganya datang ke Kabul setelah situasi memburuk dengan cepat di kota kelahirannya.

"Ada banyak pertempuran dan pemboman juga. Makanya kami datang ke sini. Rumah-rumah dibakar dan kami kehilangan tempat tinggal," ujar Sameer.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Selasa (24/8/2021) bahwa mereka hanya memiliki persediaan medis yang cukup di Afghanistan untuk seminggu setelah pengiriman terhambat oleh pembatasan di bandara Kabul.

Sementara Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan negara itu sangat membutuhkan 200 juta dolar AS (sekitar Rp2,9 triliun) bantuan makanan.

PBB mengatakan lebih dari 18 juta orang, atau lebih dari setengah populasi Afghanistan, membutuhkan bantuan dan setengah dari semua anak-anak Afghanistan di bawah usia lima tahun sudah menderita kekurangan gizi akut di tengah kekeringan kedua dalam empat tahun.

Taliban telah meyakinkan PBB bahwa mereka dapat meneruskan kerja-kerja kemanusiaan, ketika pemerintah asing mempertimbangkan masalah apakah dan bagaimana mendukung penduduk di bawah kekuasaan Islam garis keras.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya