BEKASI - Hamparan lautan sampah menyumbat saluran irigasi di Desa Satri Mekar, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Akibatnya, aliran Kali Busa tercemar dan sudah tidak layak komsumsi.
Sampah-sampah tersebut didominasi bekas plastik, perabot rumah tangga dan kayu-kayu yang tersangkut di bawah jembatan.
Sampah-sampah diperkirakan memenuhi aliran sungai hingga sepanjang 250 meter. Banyaknya sampah menyebabkan permukaan air di aliran irigasi tak terlihat. Bau busuk menyengat bahkan tercium dari jarak 500 meter sebelum tiba di titik tumpukan sampah yang mengular tersebut.
Tak hanya hamparan sampah saja yang kondisinya memprihatinkan di aliran Kali Busa tersebut, jembatan tepat di bawah lautan sampah tersebut nyaris runtuh. Jembatan terlihat retak hingga terbelah setengah di kedua sisinya. Meski jembatan masih berdiri, namun rusaknya akses di tengah lahan persawahan itu membuat warga khawatir untuk melintas.
Baca juga: Warga Jatimulya Kabupaten Bekasi Resah, Lautan Sampah di Kali Jambe Berbau dan Rawan Banjir
Jembatan terlihat masih berdiri dengan sampah yang menyangkut tepat di bagian bawahnya. Sementara itu, hamparan sampah tak terlihat di sisi sebelahnya. Air terlihat menghitam meski sampah-sampah tak terbawa aliran di bawah jembatan tersebut.
”Sampah-sampah ini sudah terlihat sejak 2018 lalu,” kata Lukman (56) warga Perumahan Griya Tambun.