Desic kini telah ditangkap dan didakwa melarikan diri dari penahanan yang sah secara hukum.
"Polisi menduga kuat pria itu menggunakan alat termasuk pisau gergaji besi dan pemotong baut untuk membebaskan dirinya dari tahanan penjara pada tahun 1992," bunyi pernyataan kepolisian.
(Baca juga: Pria Ini Tuntut Sekolah Rp14 Miliar karena Rambut Anaknya Dipotong)
Polisi mengatakan jaminannya secara resmi ditolak dan dia akan muncul di pengadilan lagi pada Selasa (28/9) mendatang.
Dikutip CNN, sejauh ini, perwakilan hokum Desic belum dapat dimintai komentar.