Jepang 'Tarik Garis Merah' Usai Sengketa Pulau dengan China

Vanessa Nathania, Jurnalis
Jum'at 17 September 2021 15:47 WIB
Jepang sengketa pulau dengan China (Foto: CNN)
Share :

Taiwan dan China daratan telah membangun pemerintahannya secara terpisah, sejak berakhirnya perang saudara lebih dari tujuh dekade lalu.

Namun, Beijing terus memandang Taiwan sebagai bagian tak terpisahkan dari wilayahnya meskipun Partai Komunis Cina tidak pernah mengaturnya.

Cina telah meningkatkan tekanan militernya di Taiwan. Pada bulan Juni, ia mengirim lebih dari dua belas pesawat tempur di dekat pulau itu, aksi ini mendorong Taiwan untuk memperingatkan pertahanan udaranya.

Pemimpin Cina, Xi Jinping mengatakan Taiwan harus berada di bawah kendali Beijing dan tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk mewujudkan hal tersebut.

Kondisi Taiwan dan Cina tersebut membuat Tokyo dalam keadaan waspada terus menerus, kata Kishi.

Pada bulan Juli, ketika Tokyo merilis buku putih pertahanan tahunan, yang berisi bahasa terkuat yang pernah ada di Taiwan, mengatakan "menstabilkan situasi di sekitar Taiwan penting untuk keamanan Jepang."

Pada saat itu, Kishi mengatakan hal tersebut harus dipantau dengan "rasa krisis."

Dalam wawancaranya dengan CNN, dia memberikan pernyataan secara spesifik.

"Apa yang terjadi di Taiwan secara langsung terkait dengan Jepang," katanya, seraya mencatat bahwa pulau itu berada di atas "jalur energi" negaranya.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya