Tokoh Moderat Taliban Disingkirkan Setelah Baku Tembak di Istana Kepresidenan, Ini Fakta-Faktanya

Syarifudin, Jurnalis
Minggu 19 September 2021 08:16 WIB
Mullah Abdul Ghani Baradar dilaporkan terluka dalam keributan di Istana Kepresidenan Afghanistan. (Foto: Reuters)
Share :

Baradar juga melewatkan rapat kabinet pertama Taliban pekan ini.

“Alhamdulillah, saya aman dan sehat. Pernyataan lain yang dibuat oleh media bahwa kami memiliki perselisihan internal juga sama sekali tidak benar,” ujar Baradar.

Dia menepis spekulasi atas ketidakhadirannya selama kunjungan delegasi Qatar, di mana anggota kabinet lainnya termasuk beberapa tokoh Haqqani hadir.

Qatar telah menjadi tuan rumah Baradar selama beberapa tahun dan memfasilitasi negosiasi dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Michael Pompeo di era Presiden Donald Trump untuk mengakhiri perang terpanjang Amerika.

“Saya tidak mengetahui kunjungan menteri luar negeri Qatar. Saya bepergian selama kunjungan menteri luar negeri Qatar ke Kabul, dan saya tidak dapat mempersingkat perjalanan saya dan kembali ke Kabul,” tutur Baradar.

Dihubungi melalui telepon, juru bicara Taliban Bilal Karimi mengatakan, “Baradar tidak absen dan kami berharap dia akan segera kembali.”

“Tidak ada perbedaan di antara para pemimpin Imarah Islam. Mereka tidak bertengkar karena jabatan atau posisi pemerintah,” ujar Karimi.

Perpecahan di dalam Taliban adalah tanda yang mengkhawatirkan bagi negara-negara barat yang telah mendesak kelompok itu menerapkan kebijakan yang lebih moderat, termasuk menghormati hak-hak perempuan.

China dan Pakistan menekan AS untuk mencairkan dana cadangan Afghanistan karena negara itu menghadapi inflasi yang melonjak dan ancaman krisis ekonomi.

Hubungan antara faksi Haqqani dan Taliban telah lama tidak nyaman. Namun, Anas Haqqani, pemimpin kunci Haqqani juga menggunakan Twitter untuk menyangkal adanya keretakan dalam pemerintahan baru.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya