JAKARTA – Masyarakat dihebohkan dengan batu yang tidak bisa dipindah, di Sragen. Warga sekitar menganggap batu tersebut merupakan batu keramat dan sakral.
Berikut beberapa fakta mengenai batu tersebut, sebagai berikut:
1. Tidak Bisa Diangkat Eskavator
Karena posisinya yang menghalangi jalan, warga setempat berniat memindahkan batu itu ke lokasi lain, dengan menggunakan eskavator. Tetapi, justru eskavator tidak bisa mengangkat dan memindahkan batu.
Warga sempat mencari cara lain dengan memanggil tukang pecah batu. Namun, orang tersebut tidak mau menyentuh batu keramat itu.
“Karena ekskavator tak mampu, kemudian kami mendatangkan tukang ahli pecah batu. Ia sempat datang ke sini. Namun, ia hanya menengok batu itu dan tidak mau memecah batu itu," jelas Tumin (55), warga sekitar ketika diwawancara Solopos.com di lokasi, Minggu (19/9).
2. Gua Persembunyian Pangeran Mangkubumi
Batu berdiameter sekitar satu meter terletak di dekat gua petilasan Pangeran Mangkubumi di Dukuh Gebangkota, Desa Gebang, Masaran, Sragen, Jawa Tengah.
Baca juga: 6 Fakta Tukang Gali Kubur Temukan Harta Karun Purbakala, Berat Emasnya Mencengangkan
3. Batu Nisan
Rupanya, batu sakral tersebut merupakan batu nisan dari seorang panglima perang wanita pengikut setia Pangeran Mangkubumi itu sendiri, yang bernama Panembahan Senopati Nyai Tuginah Wiro Atmojo, putri Tumenggung Wiro Atmojo.
“Itu cerita dari sesepuh yang paham soal kebatinan. Batu itu dipercaya adalah nisan pemberian Pangeran Mangkubumi sebagai penanda makam anak buahnya yang gugur,” ujar Tumin.