"Pernyataan-pernyataan itu merupakan serangan yang tak bisa diterima terhadap kenangan pada para syahid," katanya.
Pada Kamis pemerintah mengatakan telah memanggil duta besar Prancis untuk Aljazair setelah Paris memutuskan untuk mengurangi jumlah visa yang mereka keluarkan bagi warga negara Aljazair dan negara-negara lainnya di kawasan Maghreb di Afrika Utara.
Kementerian Luar Negeri Aljazair menggambarkan pemanggilan tersebut, yang dikatakan Prancis sebagai respons atas penolakan pemerintah negara-negara Maghreb untuk menerima kembali para migran ilegal yang dideportasi oleh Paris, sebagai "keputusan sepihak dari pemerintah Prancis."
(Rahman Asmardika)