4. HUT TNI Kelabu
HUT TNI pernah dirayakan dengan darah, isak tangis dan awan hitam pada 5 Oktober 1965. Ketika itu, 6 Jenderal dan seorang perwira TNI AD menjadi korban pasukan G30S/PKI. Jenderal Abdul Harris Nasution, Menteri Pertahanan dan Keamanan Indonesia menyatakan belasungkawanya atas kejadian berdarah itu.
Apalagi, Nasution juga sebenarnya masuk ke dalam daftar Jenderal yang menjadi incaran PKI, melalui upaya penculikan oleh pasukan Tjakrabirawa. Namun, ia berhasil lolos dan menyelamatkan diri. Sementara itu, ajudannya, Letnan Pierre Andries Tendean gugur akibat peristiwa itu. Seraya menangis, Nasution berkata bahwa hari ABRI saat itu (TNI ketika itu masih bernama ABRI), merupakan hari paling kelabu sepanjang masa.
5. HUT Ke-76, TNI pamer 112 Alutsista di Istana Merdeka
Hari kelabu itu telah lewat. Kini, TNI sudah berbenah dan lebih kuat dalam menjaga kedaulatan Indonesia. Bahkan, saat ini perayaan HUT TNI menjadi satu hal yang paling ditunggu, karena syarat akan perayaam meriah dan semarak.
Biasanya, setiap angkatan yakni TNI AD, TNI AL dan TNI AU akan memamerkan alat pertahanan atau alutsistanya yang menjadi kebanggaan. Terlebih, atraksi pesawat tempur TNI AU yang menghiasi angkasa setiap 5 Oktober.
Pada perayaan di tahun 2021 ini, TNI mempertontonkan kurang lebih 112 alutsista di Istana Merdeka, Jakarta. Karena masih berada dalam suasan pandemi Covid-19, maka jumlah prajurit yang ambil bagian juga dikurangi.
Jenis alutsista yang ada adalah 2 unit kendaraan taktis Sherpa Light Sciut, 8 unit Indonesia Light Strike Vehicle atau ILSV, 35 unit kendaraan taktis Anoa, 19 unit P6 Atav dan 2 unit Rantis Bushmater. Selain itu, ada juga 1 unit Aligator, 24 unit kendaraan Rudal Mistral, 2 unit BTR 4, 2 unit APC Turangga, 6 unit Armed Caesar 155 MM, 4 unit MLRS Astros, 2 unit Orlikon Skyshild, dan 5 unit MLRS atau peluncur roket multiple.
(Widi Agustian)