Kisah Praktik Gelap Pernikahan Anak, Memakan Korban Gadis 15 Tahun yang Meninggal saat Melahirkan

Vanessa Nathania, Jurnalis
Selasa 12 Oktober 2021 11:42 WIB
Pernikahan anak di Zimbabwe (Foto: Nyasha Chingono)
Share :

Menurut organisasi Girls Not Brides, dengan adanya kejadian tersebut, sebuah gereja di bawah pengawasan, yaitu Gereja Apostolik yang juga mendapat sorotan karena gadis-gadis muda didorong untuk menikah dengan pria yang lebih tua, untuk "bimbingan spiritual”.

Human Rights Watch (HRW) mengatakan pernikahan anak "merajalela" di antara beberapa gereja apostolik.

"Pernikahan anak merajalela di Zimbabwe, terutama di antara gereja-gereja apostolik Pribumi, sebuah kelompok evangelis yang mencampuradukkan kepercayaan Kristen dengan budaya tradisional dan memiliki jutaan pengikut di seluruh negeri," kata HRW dalam sebuah postingan.

Nyasha Marange, juru bicara Gereja Kerasulan Johanne Marange tempat Anna meninggal, mengatakan gereja tidak mengizinkan pernikahan yang melibatkan anak-anak di bawah 18 tahun dan membantah bahwa para anggotanya melecehkan anak di bawah umur.

"Para pemimpin kami telah berkhotbah menentang itu," terangnya kepada CNN.

"Kami mengucilkan setiap anggota yang terlibat dalam perilaku seperti itu. Ini adalah pelanggaran pidana dan harus ditangani di pengadilan seperti dalam kasus Momberume," lanjutnya.

Dia mengatakan bahwa remaja itu meninggal di kuil milik gereja tetapi tidak di dalam gedung gereja. Menurutnya, pemerintah Zimbabwe melarang pertemuan gereja untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan sejak itu kebaktian gereja secara reguler tidak diadakan.

Kuil adalah tempat anggota melakukan doa dan menerima instruksi spiritual dari pemimpin gereja. Menurut otoritas gereja, tempat ini dikatakan suci karena membawa kekuatan spiritual.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya