Bulan lalu, pemerintah mengatakan akan memprioritaskan kembalinya 32.000 pekerja ke sektor perkebunan untuk meredakan krisis tenaga kerja yang memukul produksi produsen minyak sawit terbesar kedua di dunia itu.
Baca juga: Breaking News: Ismail Sabri Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Malaysia
Industri sarung tangan karet juga telah mengimbau pemerintah untuk mengizinkan pekerja asing kembali untuk memenuhi permintaan yang meningkat tahun ini dan tahun depan.
Mulai pertengahan November nanti, Malaysia juga akan mengizinkan turis asing mengunjungi Langkawi, pertama kalinya sejak awal pandemi.
Wisatawan harus menunjukkan hasil negatif Covid-19 dan sertifikat vaksinasi serta memiliki asuransi perjalanan sebesar USD80.000 (Rp1,1 miliar).
(Susi Susanti)