TAIPEI - Taiwan pada Selasa (2/11) mengatakan akan memperkuat latihan untuk pasukan cadangannya tahun depan, ketika aktivitas militer China di dekat pulau itu meningkat.
Hubungan Taiwan dan China, yang mengklaim pulau itu sebagai miliknya, semakin tegang dalam beberapa pekan terakhir.
Pemerintah Beijing telah meningkatkan tekanan militer, termasuk misi pesawat tempur China yang terbang berulang kali di zona pertahanan udara Taiwan.
Baca juga: China: Latihan Militer Dekat Taiwan untuk Bela Kedaulatan Negara
Menteri Pertahanan Chiu Kuo-cheng bulan lalu menggambarkan situasi itu "paling serius" selama lebih dari 40 tahun dan mendesak tambahan anggaran belanja militer untuk pengembangan senjata buatan sendiri.
Mulai tahun depan, latihan penyegaran wajib bagi sejumlah pasukan cadangan akan ditambah menjadi 14 hari dari 5-7 hari saat ini.
Kementerian pertahanan dalam pernyataan mengatakan penambahan dilakukan untuk "meningkatkan secara efektif kemampuan tempur pasukan cadangan".
Baca juga: Jenderal AS Takjub Kekuatan Militer China, Bisa Lampaui AS dan Rusia
Tentara cadangan akan menggunakan peluru dua kali lebih banyak dalam latihan menembak, sedangkan latihan tempur akan diperpanjang menjadi 56 jam dari setengah hari saat ini.